Pesona Pantai Yin-Yang Pulau Gili Ketapang(Probolinggo)

Pantai Yin-yang? ya saya menyebutnya seperti itu. Mengapa iya? karena pulau kecil yang terletak di selat madura, dan masih berada dalam Kecamatan Sumberasih, Probolinggo ini memiliki dua ujung pantai yang berbeda kontur. Bagian barat pantainya merupakan pantai yang penuh dengan pasir sementara itu di bagian  timurnya merupakan hamparan batu karang yang luas. Pulau kecil ini, memiliki luas sekitar 68 ha dengan prakiraan penduduk 10000 jiwa. Bahasa yang digunakan oleh warga di sekitar ini pada umumnya adalah adalah madura. Sebagian besar warga yang laki-laki merupakan nelayan, sementara yang wanita bekerja di rumah.

Mitosnya, pulau ini merupakan pulau yang hidup. Mengapa? karena dulu sebenarnya pulau ini berada dekat dengan daratan pulau jawa yaitu ketapang, namun lama kelamaaan pulau ini semakin menjauh. Berdasarkan teori, pulau ini seperti mengambang, dan berada di atas karang yang hidup. Pada bagian barat, karang yang telah tua mengeras menjadi batu yang memiliki kandungan magnesium. Batu-batu ini kemudian pecah menjadi pasir, sehingga dapat di tempati oleh warga sekitar. Daratan pasir ini dapat ditemui di ujung barat ke tengah. Karang-karang yang berada pada ujung timur terus tumbuh dan terus bertumpuk satu sama lainnya, sehingga  wilayah bagian timur terus bertambah dengan pengerasan dari karang-karang yang tadi. Hipotesis ini, merupakan pandangan ilmiah penulis saja, untuk mencounter istilah magis bahwa pulau gili ketapang ini, dapat berjalan sendiri ke tengah selat madura karena tenaga magis.

Fakta Unik :
Pantai Pasir dan Pantai Karang dalam Satu Pulau 

Pulau ini memiliki 2 pantai yang konturnya berbeda, bagian barat berpasir sementara itu bagian timurnya merupakan hamparan karang.

Pantai Pasir Ujung Barat

Saat terbaik ketika ingin melihat pantai karang yang luas di bagian timur adalah saat pagi hari atau ketika laut telah surut. Kita dapat melihat hamparan karang lengkap dengan penghuninya yang tertinggal saat laut mulai surut.

Pantai Karang Ujung Timur

Taman Karang yang Indah

Rasanya tidak perlu menyelam lebih dalam atau berenang untuk menikmati indahnya taman karang di pulau gili  ketapang. Anda cukup berjalan-jalan saat air laut mulai surut ke pantai karang di bagian timur. Disana, akan terlihat karang-karang muda yang masih tumbuh dan biota laut yang tertinggal diantara celah-celah karang.

Terumbu Karang Muda

Landak Laut

Bulu Babi

Terumbu Karang Ungu

Siput Laut

Kelinci Laut

Kambing Dimana-mana
Ya, sepanjang mata melintasi jalan-jalan di pulau ini, anda akan selalu bertemu dengan kambing (Capra aegagrus hircus). Kambing-kambing tersebut merupakan milik warga yang dilepas dan dibiarkan berkeliaran di sepanjang jalan desa yang sempit. Penandaan kambing oleh pemiliknya cukup dengan diberikan kalung saja pada induknya saja.

Gerombolan Kambing di Malam Hari

Hal yang sangat disayangkan dari pelepasan kambing ini adalah masalah sanitasinya. Kambing-kambing tersebut mengotori jalan-jalan dan rumah warga dengan kotoran serta kencingnya, dikhawatirkan dari kotoran tersebut menjadi sumber penyakit untuk warga sekitar.

Kambing di Sepanjang Jalan Desa

Motor Tidak Menggunakan Plat Nomor

Bila disini ada polisi, tentu saja bakal panen surat(duit) tilang, why not? Rata-rata motor milik warga gili tidak dipasangi plat nomor. Maybe persepsinya warga, nggak mungkin ada yang bakal mencuri motor mereka karena satu-satunya akses keluar hanya menggunakan kapal. Sementara itu, kapal pribadi yang menggunakan mesin dimiliki oleh orang-orang kaya di Pulau tersebut. Hanya motor dinas saja yang memiliki plat nomor.

Motor Tanpa Plat Nomor

Sosialisasi Pedesaan :

Warga Pulau Gili Ketapang, rata-rata ber-etnis madura dengan penggunaan bahasa sehari-hari adalah bahasa madura. Pekerjaan laki-laki adalah nelayan, tukang bangunan, tukang buat kapal, sebagian bekerja pada instansi pemerintah seperti puskesmas dan sekolah. Sementara itu, wanita biasanya bekerja dirumah. Warga disini berdasarkan pandangan sekilas terlihat cukup makmur, hal ini diambil dari kesimpulan bahwa banyak terdapat motor-motor terbilang mewah dan baru. Kehidupan di gili terasa ramai ketika malam mulai tiba, karena listrik hanya menyala pada malam hari saja. Biasanya, acara-acara warga seperti pertujukan, layar tancap, nonton bola bareng, serta kesenian daerah dilakukan di balai desa, yang terletak di tengah pulau gili ketapang.

Suasana Nonton Bola Bareng di Puskesmas dekat Balai Desa

Balai Desa den Tempat Duduk  Batu Karang

Shelter and Food :

Luas wilayah pulau yang sempit dan padat oleh penduduk hanya memberikan dua pilihan jika ingin menginap, karena tidak ada hotel/losmen. Satu, lakukan sosialisasi pedesaan dengan warga sekitar atau mungkin ke rumah kepala desa untuk dapat menginap di rumahnya. Dua, bawalah flysheet atau dome/tenda bila anda tidak terbiasa sosialisasi dengan warga. Lokasi yang memungkinkan untuk mendirikan tenda adalah di bagian timur pulau gili ketapang. Tempat ini disebut "Hutan" karena berisi pohon-pohon sejenis akasia dan ketapang yang tumbuh berdekatan. Perlu diketahui juga, listrik hanya menyala pada malam hari, dimulai sekitar jam 06.00 pm sampai pagi sekitar 04.00 am. Makanan tidak begitu sulit di Pulau ini, anda dapat membeli atau bahkan gratis jika menginginkan ikan-ikan tangkapan nelayan (tentu saja dengan pendekatan). Selain itu juga ada jajanan rakyat sepeti bakso, gado-gado, pecel dan yang special adalah "Rujak Gili Ketapang". Kisaran harga sekitar Rp. 7000-10000.

Lokasi Camping yang Memungkinkan

Transportasi :

Alat transportasi yang digunakan dari Kota Probolinggo menuju Pulau Gili Ketapang adalah Kapal Motor. Pelabuhan yang melayani penyebrangan ke Pulau Gili Ketapang adalah Pelabuhan "Lama" Mayangan . Kapal tersebut singgah di kapal tanker yang rusak. Penyeberangan dimulai Sekitar Pukul 08.00 am- 04.00 pm sore hari dari Kota Probolinggo ke Pulau Gili Ketapang. Sementara itu penyebrangan dari Pulau Gili Ketapang ke Kota Probolinggo Sekitar pukul 06.00 am - 18.00 pm sore. Kapal motor tersebut berkapasitas sekitar 20 orang, biasanya penumpang duduk diatas atap kapal, kapal hanya akan jalan bila si pengemudi kapal merasa cukup/target penumpang tercapai. Waktu tempuh dari Kota Probolinggo ke Pulau Gili Ketapang Sekitar 45 Menit, hal ini juga tergantung oleh kondisi cuaca. Waktu yang disarankan untuk menyebrang adalah pagi-siang hari karena ombak lumayan tenang. Tarif rata-rata penyebrangan per-2011 adalah Rp. 4000,-/orang.

Kapal Motor dari Pelabuhan Lama Probolinggo

Kapal Penyebrangan dari Pulau Gili Ketapang

Minus :

• Banyak sampah dan kotoran  bertebaran di sepanjang pantai Pulau Gili Ketapang
• Kondisi suhu cukup panas, bahkan di malam hari.
• Tempat penginapan cukup sulit bila tidak terbiasa sosialisasi
• Penyebrangan dari Probolinggo-Pulau Gili Ketapang hanya pada waktu tertentu
• Listrik hanya menyala pada malam hari
• Hewan peliharaan seperti kambing dilepas begitu saja tanpa pengawasan

Tim :

Kami ber-anggota 5 orang yang melakukan perjalanan ke Pulau Gili Ketapang, Sumberasih, Probolinggo